Jumat, 24 Januari 2014

OBAT HERBAL SAMBILOTO


                                                  OBAT HERBAL SAMBILOTO




DEPKES RI IKOT NO 503/188/2011/2


Manfaat dan kegunaan : 

  • Secara tradisional digunakan Untuk membantu Merangsang Daya tahan sel Darah Putih, Anti Radang, Anti Racun dan Anti infeksi(antibiotik)
Komposisi : Sambiloto


Aturan Makan dan Minum : 2 X 2kapsul Sehari(Pagi dan Sore)
                                             Tidak di anjurkanuntuk wanita hamil

Isi       : 80 kapsul

Harga : Rp.35.000
 

 


 Sambiloto nama ilmiahnya adalah andrograpis paniculata. Termasuk kedalam family tumbuhan Acantaceae. Nama daerahnya papaitan. Tumbuhan ini memiliki berbagai sifat yang bermanfaat bagi manusia. Diantaranya sebagai antipiretik (menurunkan panas/panas dalam), antiracun, anti radang, dan anti bengkak. Obat ini merusak sel tropocyt dan tropoblast, berperan dalam kondensasi cytoplasma dari sel tumor, piknosis dn menghancurkan intiselnya. Tumbuhan ini efektif untuk infeksi dan merangsang phagositosis. Mempunyai efek hipoglikemik, hipoterminan, diuretik, antibakteri dan analgesik.

TANAMAN HERBAL SAMBILOTO


                                         Tanaman Herbal Sambiloto

 
Sambiloto merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter. Asalnya diduga dari Asia tropika. Penyebarannya dari India meluas ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, kemudian ditemukan Jawa. Tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius. Kelembaban yang dibutuhkan termasuk sedang, yaitu 70-90% dengan penyinaran agak lama. Nama daerah untuk sambiloto antara lain: sambilata (Melayu), ampadu tanah (Sumatera Barat), sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah) ki oray (Sunda), pepaitan (Madura), sedangkan nama asingnya Chuan xin lien (Cina).


Bagian yang dimanfaatkan
Tanaman sambiloto digunakan untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika), menurunkan panas badan (antipiretika), obat sakit perut, kencing manis, dan terkena racun. kandungan senyawa kalium memberikan khasiat menurunkan tekanan darah. Hasil percobaan farmakologi menunjukkan bahwa air rebusan daun sambiloto 10% dengan takaran 0.3 ml/kg berat badan dapat memberikan penurunan kadar gula darah yang sebanding dengan pemberian suspensi glibenclamid.Selain itu, daun Sambiloto juga dipercaya bisa digunakan sebagai obat penyakit tifus dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus sampai mendidih dan diminum air rebusannya.
Sambiloto (Andrographis paniculata)     adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika.  Genus Andrographis memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya adalah Andrographis paniculata (sambiloto).
Daun sambiloto banyak mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911. Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis.
Ayurveda adalah salah satu sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda.